Rabu, 24 November 2010

Sekilas Batik

Budaya batik

 Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.


Senin, 22 November 2010

Beragam souvenir

Gagang cermin terbuat dari kayu yang dilukis motif batik. Bentuknya yang klasik juga menambah kesan mewah.

Keramik terbuat dari gerabah dan terdiri dari beragam bentuk, warna dan fungsi. Ada yang berupa bingkai foto, asbak rokok, tempat lili, tempat pena, dan lain-lain.

Taplak terbuat dari akar wangi dan tersedia dalam beragam pilihan warna.

Taplak terbuat dari rangkaian lidi yang disatukan dengan benang.


Taplak terbuat dari rangkaian lidi yang dikelilingi dengan kain pembatas.

Beragam Tas Batik

Tampilan luar tas yang terbuat dari kain batik memberikan kesan tradisional yang sangat kental dan akan menjadi sangat apik ketika dipadukan dengan benda bertekhnologi seperti laptop.

Padu padan dari beragam warna batik yang disusun sedemikian rupa memberikan kesan yang lebih ceria dan tidak membosankan.

Tas terbuat dari kain batik dengan beragam warna yang dihiasi motif-motif garis dengan jahitan, ditambah pula dengan batok bulat yang menghiasi bagian mulut tas.

Warna batik klasik dihiasi dengan batok bulat membuat penapilan menjad lebih elegan.

Warna yang cerah, desain yang simple ditambah dengan hiasan pita yang lucu membuat anda terlihat santai da ceria saat mengenakannya.

Model yang lucu dan warna yang beragam akan menambah rona bahagia di wajah anda saat mengenakannya.


Tas ini terlihat apik dengan modelnya yang lucu dan kantong di bagian depan serta pita di kanan-kirinya.
Model ransel dengan tali yang seimbang memang menjadi pilihan banyak orang. Pemilihan batik sebagai warna tampilan akan menambah kesan unik saat digunakan.


Model yang simple juga cocok dikenakan saat ke sekolah.
Bentuk dan ukuran tas sangat nyaman untuk meletakkan buku-buku saat akan ke sekolah.